Postermerupakan reklame yang berupa selebaran kertas dan berisikan gambar dan tulisan. Reklame cetak yang satu ini dibuat semenarik mungkin agar menarik perhatian targetnya. 5. Banner. Banner merupakan jenis reklame yang bentuk dan isinya sama dengan baliho dan billboard, namun dalam ukuran yang lebih kecil. Banner biasanya diletakkan di dalam atau depan ruangan menggunakan penyangga. 6. Billboard
Jenis Reklame – Berhasil tidaknya suatu badan, organisasi, atau perusahaan menyampaikan informasi kepada orang lain tergantung pada media yang digunakan agar tepat sasaran. Banyak media yang bisa dipilih untuk dapat menyampaikan produk, jasa, atau sesuatu yang dimiliki kepada pembeli, konsumen, atau masyarakat. Banyak dari kita yang mengenal iklan sebagai media promosi yang terbilang cukup efektif dan efisien dalam memperluas jaringan pasar konsumen. Namun bukan hanya iklan saja yang bisa digunakan, ada media lain dapat dimanfaatkan sebagai cara memasarkan sesuatu yang dimiliki yaitu reklame. Banyak jenis reklame yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi keuangan agar promosi yang dilakukan dapat berjalan dengan baik tanpa mempengaruhi stabilitas finansial. Reklame dapat memberikan penjelasan atau penerangan tentang apa yang hendak dipromosikan sehingga kemungkinan barang atau jasa yang dipasarkan akan semakin tinggi. Bahkan sekarang ini, hubungan reklame dengan konsumen merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan terutama pada era modernisasi. Selain produsen, konsumen juga terbantu karena dapat mengambil suatu keputusan apakah ia akan membeli atau tidak. Jika suatu ketika kamu melihat reklame yang berisi penawaran dan kamu tertarik untuk mencobanya, berarti strategi menarik minat konsumen yang digunakan berhasil. Pada artikel ini kita akan membahas apa itu reklame, jenis-jenis reklame, fungsi, tujuan, dan contoh lebih particular dan lebih mendalam. Pengertian Reklame Anda Mungkin Juga Menyukai Jenis-Jenis Reklame 1. Berdasarkan Pengadaannya a. Reklame Komersial b. Reklame Not Komersial ii. Berdasarkan Sifatnya a. Reklame Penerangan b. Reklame Peringatan c. Reklame Seruan atau Ajakan 3. Berdasarkan Tempat Pemasangannya a. Reklame Indoor b. Reklame Outdoor 4. Berdasarkan Medianya a. Reklame Audio b. Reklame Visual 1. Spanduk 2. Poster 3. Brosur 4. Leaflet v. Baliho 6. Logo seven. Papan Nama c. Reklame Audio Visual Fungsi Reklame 1. Menyampaikan kepada masyarakat secara luas mengenai produk, brand, atau jasa two. Mempengaruhi atau mengajak masyarakat 3. Menciptakan dan Membangun Kesan yang Baik iv. Berusaha Memuaskan Keinginan Konsumen 5. Menjadi Alat Komunikasi atau Media Perantara Produsen dengan Konsumen i. Jelas, Singkat, dan Mudah Dimengerti 2. Menarik dan Mencolok three. Jujur 4. Dilakukan Berulang Kali Tujuan Pemasangan Reklame ane. Tujuan Komersial 2. Tujuan Not Komersial 1. Berdasarkan Pengadaannya a. Reklame Komersial b. Reklame Non Komersial ii. Berdasarkan Sifatnya a. Reklame Penerangan b. Reklame Peringatan c. Reklame Seruan atau Ajakan three. Berdasarkan Tempat Pemasangannya a. Reklame Indoor b. Reklame Outdoor four. Berdasarkan Medianya a. Reklame Audio b. Reklame Visual c. Reklame Audio Visual Pengertian Reklame Dilihat dari segi etimologi, reklame berasal dari bahasa Latin, yaitu re clamare, dimana re bermakna “berulang-ulang” dan clamare berarti “teriakan”. Dapat dimaknai bahwa reklame secara bahasa adalah teriakan yang dilakukan secara berulang-ulang. Anda Mungkin Juga Menyukai Reklame dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan menyampaikan informasi suatu barang atau jasa atau ide untuk menarik perhatian dari banyak orang. Dari adanya reklame, orang akan lebih mengenal informasi yang akan disampaikan oleh pihak tertentu sehingga muncul minat untuk mengetahuinya lebih jauh. Jika informasi yang disampaikan berupa produk perniagaan, maka dapat mempersuasi masyarakat agar bisa membeli dan menggunakan produk atau jasa yang dipasarkan. Sekilas reklame mirip dengan iklan, namun keduanya memiliki perbedaan yang dapat dilihat secara kasat mata melalui penyampaiannya. Iklan memiliki penyampaian teks yang lebih panjang dan lebih detail, sedangkan pada reklame teksnya cenderung lebih pendek dan tidak terlalu detail. Reklame isinya lebih pendek karena orang yang membacanya akan lebih mengerti pesan yang disampaikan oleh pembuatnya kepada masyarakat secara luas. Selain itu juga secara tampilan lebih menarik dan lebih mencolok, baik itu dari segi gambar, penggunaan gaya huruf, desain grafis, dan lain sebagainya. Untuk mengenal reklame dengan jelas, simak beberapa jenis reklame seperti dibawah ini. Jenis-Jenis Reklame Setelah pembahasan mengenai pengertian, kali ini kita akan membahas jenis-jenis reklame berdasarkan pengadaan, sifat, tempat pemasangan, dan medianya. Adapun jenis-jenis reklame yang dimaksud dapat disimak melalui pembahasan di bawah ini. 1. Berdasarkan Pengadaannya Reklame berdasarkan pengadaanya ada dua jenis yaitu komersial dan nonkomersial. a. Reklame Komersial Reklame komersial didefinisikan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan bisnis tertentu yang dilakukan oleh suatu pihak. Tujuan dari pemasangan reklame komersial yaitu untuk memperoleh keuntungan penjualan atau meningkatkan penjualan produk tertentu oleh perusahaan atau organisasi. b. Reklame Non Komersial Sedangkan reklame non komersial merupakan kebalikan dari komersial, yang digunakan sebagai media untuk menghimbau, mengajak, atau menyampaikan informasi. Sasarannya merupakan orang-orang untuk mengikuti anjuran dalam informasi yang dimuat di dalamnya. 2. Berdasarkan Sifatnya Reklame berdasarkan sifatnya dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu reklame penerangan, peringatan, dan seruan atau ajakan. a. Reklame Penerangan Merupakan jenis reklame yang berisi pesan informatif kepada masyarakat untuk menjelaskan sesuatu yang belum banyak diketahui. Didalamnya terdapat informasi yang penting untuk disampaikan. b. Reklame Peringatan Ialah reklame yang berisi pesan untuk mengingatkan masyarakat untuk melakukan atau mengikuti aturan-aturan tertentu. Tampilan gambarnya akan lebih mencolok agar menarik atensi dari masyarakat. c. Reklame Seruan atau Ajakan Adalah reklame yang berisi seruan atau ajakan kepada warga masyarakat untuk mengikuti ajakan atau permintaan tertentu untuk melakukan sesuatu demi kebaikan bersama. Gambar atau teks yang ditampilkan biasanya bersifat persuasif agar dapat diikuti. 3. Berdasarkan Tempat Pemasangannya Berdasarkan tempat pemasangannya, reklame dapat dibedakan menjadi dua yaitu indoor dan outdoor. a. Reklame Indoor Merupakan reklame yang dipasang, ditempatkan, atau ditempatkan dalam ruangan dengan sasaran orang yang berada di dalam suatu bangunan tertentu. Ukurannya lebih kecil dan bahan yang digunakan tidak terlalu mahal dan sederhana seperti berbahan kertas pada umumnya. Berlangganan Gramedia Digital Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda. Rp. / Bulan b. Reklame Outdoor Reklame yang ditempatkan secara outdoor merupakan reklame yang tempat pemasangannya di luar ruangan atau luar gedung yang sasarannya berupa orang banyak yang berada di sekitarnya. Bahan yang digunakan tidak boleh sembarangan karena harus tahan terhadap sengatan sinar matahari dan tahan air, maka tidak boleh sampai luntur. Ukurannya juga harus besar karena sasarannya yang begitu luas. 4. Berdasarkan Medianya Berdasarkan media penyampaiannya, reklame dapat dibedakan ke dalam tiga jenis yaitu audio, visual, dan audio visual. a. Reklame Audio Reklame ini disampaikan dengan menggunakan media perantara yang mengeluarkan suara, baik langsung disampaikan atau tidak langsung disampaikan rekaman suara. Apabila disampaikan secara langsung atau tidak langsung biasanya lewat seruan lewat radio atau pengeras suara ketika promosi di pinggir jalan. b. Reklame Visual Reklame visual merupakan kegiatan yang disampaikan dengan menggunakan media gambar atau visual yang diterima oleh indera penglihatan. Beberapa media yang penyampaiannya dengan gambar atau visual diantaranya yaitu sebagai berikut. i. Spanduk merupakan reklame berupa gambar atau tulisan yang diletakkan di atas kain memanjang yang dipasang diatas media tertentu. Biasanya dipasang di jalanan umum yang dilalui oleh banyak orang. ii. Poster Poster adalah gambar atau tulisan di selembar kertas yang ditempelkan di dinding atau media lain yang dapat dilihat. Tujuannya berbeda-beda sesuai dengan keinginan pembuatnya, bisa berupa komersial atau non komersial. three. Brosur Brosur yaitu reklame dari media selembar kertas yang tujuannya sama seperti affiche, komersial maupun non komersial. Informasi yang disampaikan di dalamnya lebih jelas dan terperinci. four. Leaflet Leaflet merupakan media visual yang sama seperti brosur. Perbedaannya yaitu leaflet biasanya bisa dilipat sehingga bentuknya bisa lebih kecil. 5. Baliho Baliho adalah gambar besar yang dipasang pada tempat-tempat umum. Karena berada di tempat umum, maka bisa bersifat temporer atau permanen. 6. Logo Logo merupakan reklame yang berupa simbol atau lambang yang dimiliki oleh suatu badan atau pihak tertentu. Biasanya kepemilikannya dari negara atau swasta dengan tujuan yang berbeda-beda. 7. Papan Nama Papan nama merupakan reklame berisi gambar huruf atau logo yang memuat informasi kepada khalayak. Tujuannya untuk kepentingan komersial, walaupun beberapa juga untuk non komersial. c. Reklame Audio Visual Merupakan jenis reklame yang menggunakan perpaduan antara audio dengan gambar atau visual secara bersamaan. Media yang termasuk reklame audio visual adalah televisi dimana kamu bisa melihat gambar dan mendengar informasi yang disampaikan oleh bintang iklan tersebut. Mungkin kamu ketika menonton di bioskop melihat dan mendengar iklan pada layar bioskop itu juga termasuk reklame audio visual. Fungsi Reklame Setelah mempelajari pengertian dan jenis-jenis reklame, selanjutnya apa saja fungsi dari reklame? Secara umum, reklame digunakan sebagai media dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat secara luas. Tetapi, reklame juga memiliki fungsi khusus sebagaimana penjelasan berikut. 1. Menyampaikan kepada masyarakat secara luas mengenai produk, brand, atau jasa Hal ini terkait dengan promosi, bahwa reklame berfungsi sebagai media promosi dalam memasarkan sesuatu yang kita punya. Masyarakat harus mengenal apa yang kita tawarkan sehingga mereka memiliki kemungkinan untuk membeli atau memakainya. two. Mempengaruhi atau mengajak masyarakat Reklame bersifat persuasif, artinya ada ajakan atau pengaruh tertentu lewat gambar atau kata-kata yang mengubah perilaku mereka yang tadinya tidak tertarik menjadi tertarik untuk mencobanya. Bilamana antusias tersebut tinggi, maka fungsi untuk mempengaruhi atau mengajak kepada masyarakat tercapai dengan baik. 3. Menciptakan dan Membangun Kesan yang Baik Tidak bisa dipungkiri, bahwa reklame dapat menciptakan dan membangun kesan yang baik antar semua pihak. Adanya transparansi untuk dapat mengetahui bahwa barang yang ditawarkan dapat diketahui oleh banyak orang sehingga akan lebih tahu baik buruknya tanpa ada yang ditutup-tutupi. 4. Berusaha Memuaskan Keinginan Konsumen Kebutuhan dalam hidup sangatlah beragam, permintaan untuk melihat produk yang dijual terkadang tidak dapat dijangkau konsumen karena terbatasnya tenaga atau waktu. Dengan adanya reklame, orang-orang akan lebih tahu produk atau jasa apa yang ditawarkan oleh produsen. 5. Menjadi Alat Komunikasi atau Media Perantara Produsen dengan Konsumen Seorang produsen membutuhkan konsumen agar usaha yang dijalankan mendapat keuntungan. Namun, memasarkan produk bukanlah hal yang mudah dilakukan apalagi cakupan masyarakat harus luas agar semakin banyak yang membeli. Untuk itu, media yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi produsen dan konsumen yaitu lewat reklame. Selain memiliki fungsi, sesuatu dapat dikatakan sebagai reklame apabila memiliki ciri-ciri yang mendukung. Adapun ciri-ciri reklame yaitu 1. Jelas, Singkat, dan Mudah Dimengerti Pada umumnya reklame dipasang menggunakan kalimat-kalimat yang singkat namun pesan didalamnya dapat tersampaikan dengan baik. Reklame yang demikian akan mudah dimengerti oleh banyak orang sehingga menarik mereka untuk memakai atau menggunakan barang atau jasa. ii. Menarik dan Mencolok Agar dapat menarik perhatian, reklame dibuat dengan desain yang mencolok. Apabila desainnya biasa-biasa maka minat untuk melihatnya saja mungkin tidak ada sehingga tidak ada ketertarikan sama sekali. 3. Jujur Jujur yang dimaksud disini bahwa pesan yang disampaikan tidak dibuat-buat hanya karena ingin menarik atensi dari masyarakat. Maka dalam informasi yang dibagikan harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa adanya pembohongan publik. Jangan sampai apa yang ditawarkan tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga dapat menyebabkan tingkat kepercayaannya menurun bahkan hilang. four. Dilakukan Berulang Kali Penyampaian reklame harus dilakukan berulang karena lebih banyak masyarakat yang tahu keberadaannya, maka akan semakin baik. Akan lebih banyak pihak yang tertarik dan berminat terhadap apa yang disampaikan daripada hanya sekali atau dua kali saja ditayangkan. Tujuan Pemasangan Reklame Selain pengertian, jenis reklame, dan fungsinya apa sebenarnya tujuan dari pemasangan reklame? Pemasangan reklame pada tempat-tempat tertentu oleh berbagai pihak pasti memiliki tujuan tertentu agar dapat menyebar lebih luas. Secara umum, tujuan dari adanya reklame ada dua. 1. Tujuan Komersial Reklame yang bertujuan untuk hal-hal yang berbau komersial biasanya memuat informasi seputar barang atau jasa yang tertera dengan mendatangkan keuntungan pada pemiliknya. Di dalamnya ada kata-kata yang mengajak untuk menggunakan apa yang ditawarkan yang biasa dikenal dengan nama tag line. Tujuannya tentu agar mudah diingat sehingga menjadi hal identik ketika mengingatnya. 2. Tujuan Non Komersial Sesuai dengan namanya, reklame not komersial tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan melainkan hanya sebagai media penyebaran informasi. Pihak-pihak yang memasang biasanya dari pemerintah sehingga tidak ada keuntungan yang didapat, terpenting masyarakat menjadi lebih tahu perkembangan yang terjadi. Isi yang terkandung pada umumnya berupa pelayanan kepada masyarakat, programme beasiswa, pemberian bantuan, dan sebagainya. Contoh Reklame Dari jenis-jenis reklame sebagaimana penjelasan sebelumnya, banyak contoh reklame yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contohnya. 1. Berdasarkan Pengadaannya a. Reklame Komersial Contohnya dapat kamu temui di mall, toko, dan pinggir jalan oleh perusahaan atau organisasi bisnis tertentu untuk menawarkan barang atau jasa. Misalnya penjualan perumahan, jual beli kendaraan bermotor, dan sebagainya. Paling banyak ditemukan di tempat umum yang mudah dijangkau oleh orang. b. Reklame Non Komersial Beberapa contoh yang termasuk di dalamnya biasanya yang berhubungan dengan kesehatan seperti kegiatan donor darah, sosialisasi mengenai KB Keluarga Berencana, dan masih banyak lagi. Selain itu juga dapat ditemukan pada bidang lain seperti tertib berlalu lintas, membayar pajak, dan lain-lain. 2. Berdasarkan Sifatnya a. Reklame Penerangan Contohnya yang termasuk ke dalam reklame penerangan seperti sosialisasi undang-undang terbaru, pendaftaran sekolah, pengurusan SIM, dan lain sebagainya. Sifatnya lebih memberikan penjelasan kepada sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum. b. Reklame Peringatan Beberapa contoh seperti peringatan untuk hati-hati dalam berkendara karena banyak kecelakaan, waspada penyebaran virus corona, dan sebagainya. c. Reklame Seruan atau Ajakan Contoh yang termasuk yaitu anjuran menerapkan protokol kesehatan saat pandemi corona, peduli korban bencana, atau ajakan donor darah untuk menyelamatkan nyawa orang lain. 3. Berdasarkan Tempat Pemasangannya a. Reklame Indoor Contohnya seperti leaflet atau brosur dengan tujuan komersial seperti penjualan properti, jasa pinjaman online, atau tujuan komersial lainnya. Namun juga dapat bertujuan non komersial misalnya ajakan untuk donor darah, acara seminar yang diadakan secara gratis, dan masih banyak lagi. b. Reklame Outdoor Contohnya saat masa kampanye, biasanya para calon yang akan dipilih saling berlomba membuat baliho yang besar agar dapat dipilih saat pemilu. Mungkin kamu juga pernah melihat papan nama restoran tertentu, itu juga salah satu yang termasuk jenis outdoor. 4. Berdasarkan Medianya a. Reklame Audio Media yang termasuk dalam reklame audio adalah radio dimana informasi tertentu disampaikan hanya dalam bentuk suara saja, sehingga penikmatnya harus mendengarkan dengan seksama. b. Reklame Visual Reklame visual mungkin paling banyak dijumpai di jalanan, karena banyak sekali terpampang di sana, misalnya yang umum ditemui adalah jasa sedot WC, provider layanan pada handphone, atau lowongan pekerjaan. c. Reklame Audio Visual Televisi merupakan media audio visual yang cukup efektif dalam menyampaikan informasi karena selain bisa berupa suara, orang akan lebih mudah terbantu dengan adanya gambar. Itulah bahasan pada artikel ini mengenai pengertian reklame, jenis-jenis reklame, fungsi, tujuan, serta beberapa contoh reklame. Reklame sangat penting keberadaannya bagi beberapa orang yang bekerja di bidang perniagaan sebagai strategi untuk memasarkan barang atau jasa yang dijual. Tanpa adanya media promosi, mungkin khalayak ramai tidak akan mengetahuinya dan jarang yang akan membeli sehingga penjualannya tidak akan sebanyak menggunakan promosi. Jika anda tertarik menggunakan reklame sebagai media pemasaran, penting juga untuk menghitung anggaran yang dikeluarkan agar lebih efektif dan efisien. Pastikan anggaran untuk itu diatur dengan sesuai dan mendatangkan banyak keuntungan di kemudian hari. Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah. Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Reklameadalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan yang disertai dengan kata-kata yang menarik dan gambar. Nama lain dari reklame adalah iklan. Penjelasan: Reklame tidak hanya ditanyakan di media elektronik, tetapi juga di media cetak. Reklame yang ditayangkan di media elektronik dan media cetak ini disebut dengan iklan.
Biasanyaketika jalan-jalan atau menonton media elektronik akan melihat berbagai macam reklame yang terpajang. Reklame yang ditayangkan di media elektronik disebut iklan. Iklan inilah yang memberikan gambaran promosi suatu produk yang ada dan ditayangkan. Bisa juga berbentuk running text yang muncul di layar media elektronik.
PENJELASANATAS PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH I. UMUM Tata pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Government) adalah seluruh aspek yang terkait dengan kontrol dan pengawasan terhadap kekuasaan yang dimiliki Pemerintah dalam menjalankan fungsinya melalui institusi formal dan informal.
Iklanmerupakan suatu bentuk komunikasi secara komersial dan non-personal mengenai suatu organisasi dan produknya yang disalurkan kepada masyarakat sebagai target melalui media yang sifatnya massal, seperti koran, radio, majalah, televisi, kendaraan umum, reklame, dan pesan langsung. Suhendang (2005)
Saatmembuat reklame ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu: Beberapa jenis reklame yang dikenai pajak antara lain reklame billboard, videotron atau megatron, reklame suara, reklame berjalan, reklame film, dan reklame kain. Reklame Yang Ditayangkan Melalui Media Elektronik Disebut Atau alternatif lain beriklan di media elektronik seperti tv dan radio yang notabene akan menghabiskan budget
ZvIzIG. 209 282 242 263 488 305 354 9 129
reklame yang disiarkan di radio merupakan reklame